Ketika sedang berbelanja di supermarket, mungkin Anda pernah melihat air minum kemasan yang mencantumkan tulisan “air pH tinggi” pada label kemasannya. Namun, beberapa orang mungkin kurang mengetahui apa yang dimaksud dengan air pH tinggi serta manfaatnya.
Apa itu Air pH Tinggi?
Air pH tinggi, atau yang dikenal dengan air alkali, merupakan air yang memiliki sifat basa dibandingkan air mineral biasa. Umumnya, air mineral biasa memiliki pH netral 7, sedangkan air pH tinggi yang beredar di pasaran memiliki pH di atas 8.
Air alkali memiliki nilai oxidation-reduction potential (ORP) yang sangat rendah (negatif) dan kandungan hidrogen terlarut yang tinggi. Semakin rendah nilai ORP, maka akan semakin banyak kandungan antioksidan yang terdapat dalam air tersebut.
Manfaat Air Alkali
1. Menghidrasi tubuh
Sebuah penelitian terhadap 38 partisipan, yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dilakukan oleh Daniel P. Heil dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa kelompok eksperimen (kelompok yang mengkonsumsi air alkali) menunjukkan peningkatan yang signifikan pada tingkat pH darah dan urin, penurunan osmolalitas darah, peningkatan osmolalitas urin, dan penurunan keluaran urin selama masa penelitian.
Sementara pada kelompok kontrol (kelompok yang mengkonsumsi air plasebo non-mineral), tidak terdapat perubahan signifikan pada pH darah dan urin, osmolalitas, dan total volume urin. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa mengkonsumsi air alkali dapat mempengaruhi keseimbangan asam-basa dan status hidrasi.
2. Mencegah Asam Lambung
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Koufman JA dan Johnston N dalam Annals of Otology, Rhinology & Laryngology menemukan bahwa air alkali dapat menghentikan enzim pepsin, yang dapat memicu naiknya asam lambung, sekaligus mengatasi tingkat asam lambung.
3. Mengurangi Kekentalan Darah
Dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition, disebutkan bahwa air dengan pH tinggi dapat membantu mengurangi viskositas atau kekentalan darah pada orang dewasa. Hal tersebut terlihat dari penurunan tingkat kekentalan darah pada orang yang minum air alkali, yang cenderung menurun hingga 6,3% dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi air mineral biasa.
4. Menjaga Kesehatan Tulang
Dalam Journal of Bone, disebutkan bahwa air alkali yang kaya bikarbonat dapat mengurangi hormon paratiroid (PTH) dan penanda resorpsi tulang (S-CTX) pada individu. Hal ini dapat membantu mengurangi laju resorpsi tulang dan mempertahankan kepadatan tulang.
5. Saluran pencernaan
Penelitian klinis double blind yang dipresentasikan di 25th General Assembly of the Japanese Medical Conference pada April 1999 menemukan bahwa terdapat perbaikan gejala klinis seperti diare kronis, konstipasi, fermentasi usus yang abnormal, hiperasiditas lambung, dispepsia, serta hiperkolesterolemia setelah mengkonsumsi air alkali. Hal tersebut disebabkan oleh sifat basa air alkali yang mampu menetralkan asam di perut.